Forgive My Ignorance, Please.

Pertama sekali.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’una wa inna ila rabbina lamunqalibuna. Allahummaktubhu ‘indaka fil muhsinina, waj’al katabahu fi ‘illiyyina wakhluf fi ahlihi fil gabirina.
Artinya: “Sesungguhnya kami milik Allah dan kami akan kembali kepada-Nya dan kami pasti akan kembali kepada Tuhan kami. Ya Allah! Tulislah dia (yang meninggal dunia) termasuk golongan orang-orang yang berbuat kebaikan di sisi Engkau dan jadikanlah tulisannya itu dalam tungkatan yang tinggi serta gantilah ahlinya dengan golongan orang-orang yang pergi.”

Ceritanya begini. SIL (read:Wada) call, bertanyakan gambar di fb bapa saya.' Siapa yang meninggal? Jenazah dari kargo. Famili kau semua ada di sana (dalam gambar)' Saya kata, belum tengok lagi. Ehh bapa mama saya memang rajin upload gambar pergi FB okeh. More frequent than me =.=  Boleh friend request Jinal Jumat dan Faridah Masi if you want to stalk our life. Joking.

Saya buka dan terus shocked. Siapa? Bila neh?? Dalam gambar neh, most of family (when I say famili means saudara mara yang tinggal sebelah rumah. Juga boleh jadi jiran.) Saya dapat rasa ini gambar baru sebab Ila pakai tudung di situ. Jadi saya call Aunt G. Tamau call mum atau bapa, nanti dia bilang 'itulah kau tidak prihatin.' =.=

I have an uncle, pangkat saja uncle tapi lebih kepada sepupu sebab hampir sebaya. Membesar bersama. Few years back, he married to Lisa, who happens to be my uni-mates. Jenazah itu, adalah anak Bb' dan Lisa. Last saya dengar, Lisa's baby lahir tidak cukup bulan. Last saya dengar, that baby ada masalah jantung. Last saya dengar, Bb' dan Lisa kena pergi IJN to operate the baby. And now, the baby's gone.

Ahah~ I remembered now. Saya ada visit the baby masa Lisa baru delivered. And it was 3 years ago.
Three years ago. Three years ago. THREE YEARS AGO?! Astaghfirullah hal azim.

Where have I been this few years?! I am so sorry, lil baby. I guess your aunty was too busy amending her own life. Saya sungguh sibuk mengatur hidup sendiri sehingga lupa pada orang lain. I stop caring of anyone else, since 2009. The saddest and challenging year. The year that little baby was born. =.=

And I guess, I forgot to switch on my caring-mode, since that =.= Saya rasa this few years, hati begitu kebas dan kebal. Hati tidak mahu menerima manamana perasaan di dalamnya. Yang ada cuma perasaan dan dunia sendiri. Tidak mahu mengambil tahu perihal orang lain, selain hidup sendiri. Bila masa saya begitu selfish? SEE, even I sendiri tak tahu =.=

Dan semua perkara ini berlaku di sekeliling saya tapi saya tidak tahu. Again, I was too busy amending my life. I guess, when I stop caring, people will stop hurting me =.=

I just talked to a colleague, how tired I was everyday. I come home everyday after work, dinner, terus masuk tidur,esok bangun terus pergi kerja lagi. Sometimes, I even have to work on weekend. I thought I enjoy my work. I enjoy my work,because I dont have anything else to be enjoy in life, maybe.

Sebab saya tidak mahu dengar orang cakap cakap lagi, saya penat. Short cut, saya stop mengambil tahu. So, this thing (perkara seperti di gambar fesbuk) berlaku ketika saya deep in my sleep, dan saya tidak tahu, semacam satu tamparan besar kepada saya. Kenapa saya tidak tahu? Kenapa saya tidak mengambil tahu??

Hari ni, saya kena start buka balik caring mode saya. Perlahan-lahan ya. Takboleh juga terlampau taktahu. Takboleh juga terlampau meng-isolating kan diri dari dunia lain. Some times I do feel like; its only my body here and there, but my mind my heart my soul is somewhere else. Left behind.

When was the last time you really laughing out loud gila-gila punya, dayz??

..

..

..

I dont know.

..

..

..

But I can recall the last time I cried dengan sepenuh hati =)

PS: Al-fatihah.little baby. SEE, nama dia pun aku tak tahu T.T