Nuffnang Ads

Monday, June 20, 2011

Jujur & Percaya: A thin line.

Back in 2008 or 2007..
GMA: Dayz, mana penting; kepercayaan atau kejujuran??
SAYA: Mestilah kejujuran. Honesty is the best policy.
GMA: Na'ah, kepercayaan. Bila kita percaya, kita tidak perlukan kejujuran.

nota: dialog disusun agar lebih dramatik. Takut Gma geli dengar dia sendiri cakap merapu.
REMINDER: LONG AND BORING ENTRI. Mungkin menyebabkan anda menguap berkali-kali.

But, the content is true. I had this conversation with Gma few years ago. Ketika dia masih di bunga-bunga cinta dengan Encek Abdillahil, saya masih bergelar gf kepada Bob, dan kami masih punya banyak waktu senggang untuk hang-out T_T
Percaya dan jujur?
Mana lebih penting? I was once choose kejujuran. Kerana pada saya, each couple need to be honest enough to each other. Jika kau tidak jujur, macamana saya mau percaya kau?

TAPI, bila kau jujur, adakah orang akan betul percaya? You might be honest bila buat report (read: inform) pada pasangan bahawasanya your ex sms you just now, tapi adakah dia terima kejujuran kau seadanya? Dia mungkin get into assumption something fishy is going on and this is just a blurry stuff to distract. And then, soalan susulan akan dikemukakan: 'so u balas lah?' and getting more annoying ' jadi you suka lah dia sms you balik?'.

Saya percaya, most of us begini. We want to be as transparent as we can, mau jadi sejujur mungkin, tapi bila at the end jujur tu makan diri sendiri, at that time we choose to lie. Bukan lie sebenarnya, tapi more to just shut-up.  Makin kita explain, makin parah. Hati dan reaksi orang kita tidak dapat duga.

Mungkin si dia akan merajuk, mungkin si dia akan kecil hati, atau mungkin dia akan fikir bukan-bukan, maka jalan terbaik; keep quiet. Bukan mahu menipu, tapi mau berada dalam hubungan yang selamat. Bukan semua orang berhati tabah dan berjiwa terbuka. Ekeke

Saya rasa, most of married couple choose to believe. Saya percaya dia. Saya percaya jika dia tidak memberitahu saya, tidak semestinya dia menipu saya. Mungkin dia ada sebab sendiri. Mungkin dia tahu betapa close mindednya wanita ini, maka kerana menyayangi saya, dia keep everything to himself, hoping someday this lady shall understand.

Bila kita percaya, ia membunuh rasa curiga. Bila tiada curiga, hati senang, keadaan aman damai. Bila kita percaya, kita sebenarnya cukup menyayangi orang itu, sebab kita yakin dia dibesarkan dengan self values yang tinggi, yang akan automatically guide dia. Bukankah?

Bila orang percaya, kita haruslah menghargai kepercayaan itu dan jangan khianatinya. Eh ehh, I was not talking about myself, okay. Its just something randomly crossing my mind. Tiba-tiba teringat Gma, tiba-tiba terperasan rupanya ini sahaja conversation kami yang berunsur intelektual, yang lain semua lebih kepada gossip girl. Shallow betul.

For this, I'm actually thanking Bob for trusting me. Dia percaya saya. Seperti saya percaya dia. Walau kadang-kadang dia tidak percaya saya percaya dia, hahaha Am I that bad?? Dia tidak pernah tanya bila nampak nama lelaki di contact book saya, tidak pernah tanya bila nampak banyak nama dan number phone terselit di memo-memo saya. Never asked. Okay, I lie. Dia pernah tanya sekali, and it looks like he trust me well. Hahaha

Thank god, he matured enough to understand my job. Between those stay up working late and guy sms me at night, I  think he's too tired untuk berfikir wifey dia havin' skandal. Hahaha Ehh of course I AM NOT.
We've been through such a long journey together,
Cinta mati harus dijaga sampai mati. Jangan sampai ke lain hati. 

No comments:

Hubby-Wifey

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Been together

Daisypath - Personal pictureDaisypath Friendship tickers